Tidak Ragu Lagi Punya Pasangan HIV+ Setelah Tahu U=U

Tidak Ragu Lagi Punya Pasangan HIV+ Setelah Tahu U=U

Be first to like this.

Hey teman-teman Hornet, aku mau cerita nih. Dulu, aku merasa takut ketika membayangkan punya pasangan yang hidup dengan HIV. Banyak mitos dan stigma yang bikin aku ragu, apalagi aku sering dengar kalau HIV itu seperti “akhir segalanya.” Apa iya kita nggak bisa berhubungan dengan orang HIV-positif? Tapi semua itu berubah ketika aku belajar tentang Undetectable = Untransmittable atau U=U.

Apa Itu U=U

Undetectable = Untransmittable (U=U) / Tidak Terdeteksi = Tidak Menularkan (TD=TM) ini penting banget kita ketahui. Mengapa? Karena jika virus sudah tidak terdeteksi, artinya tidak menularkan. U=U adalah sebuah konsep yang penting untuk diketahui, bahwa orang yang hidup dengan HIV (ODHIV) punya kesempatan yang sama seperti manusia lainnya. Melalui pengobatan ARV yang rutin, dibarengi pola hidup yang sehat, jumlah virus akan ditekan hingga tidak terdeteksi.

Jumlah virus yang tidak terdeteksi ini dapat diketahui melalui pemeriksaan viral load (VL). Pemeriksaan viral load (VL) biasanya dilakukan 6-12 bulan secara rutin setelah orang dengan HIV menjalani terapi antiretroviral (ARV) secara rutin. Jika jumlah virusnya sudah kurang atau sama dengan <40 kopi/ml, peluang untuk menularkan HIV ke pasangan seksual adalah “NOL” atau tidak menularkan. Aku perlu ulang: “Tidak Menularkan.” Dengan demikian, U=U itu nyata.

Pengalaman Pribadi

Aku pernah dekat dengan seseorang yang hidup dengan HIV. Awalnya, aku takut dan penuh pertanyaan. Tapi dia dengan sabar menjelaskan statusnya, rutinitasnya minum ARV, dan pentingnya tes viral load. Dia bahkan menunjukkan hasil tesnya—viral load-nya tidak terdeteksi.

Aku jadi sadar, rasa takutku cuma karena kurangnya informasi. Ketika aku paham konsep U=U, semuanya terasa lebih ringan. Aku nggak cuma belajar menerima dia apa adanya, tapi juga belajar mengapresiasi usahanya menjaga kesehatan.

Kenapa U=U Itu Mengubah Segalanya?

HIV itu bukan akhir dunia. Dengan terapi ARV, orang dengan HIV bisa hidup sehat, panjang umur, dan menjalani kehidupan yang sama seperti orang lain.

Cinta lebih besar dari stigma. Aku paham betapa beratnya stigma yang harus dihadapi ODHIV. Tapi, dengan memahami U=U, aku bisa menjadi pasangan yang mendukung, bukan menghakimi.

Kesehatan itu cinta kasih. Dalam hubungan, saling mendukung untuk menjaga kesehatan itu penting banget. Dari sini, aku belajar bahwa cinta juga tentang merawat satu sama lain.

Kalau kamu sedang dekat dengan seseorang yang hidup dengan HIV, jangan langsung takut atau menghakimi. Cari tahu lebih banyak tentang U=U dan pahami bahwa cinta itu bisa melampaui stigma. Dengan komunikasi yang baik dan saling dukung, kamu bisa menjalani hubungan yang bahagia dan sehat.

“Dengan U=U, kita belajar bahwa cinta lebih kuat dari stigma.” – Arisdo Gonzalez

Quantcast